Sabtu, 05 November 2011

Asal Usul sepeda fixie / Track

Sepeda track adalah sepeda yang digunakan pada balapan Velodrome. Tidak seperti sepeda road, sepeda track memiliki gigi tunggal dan menggunakan gear belakang model “Doltrap”, yang berasal dari bahasa belanda “doltrappen”, bukan freewheel bukan pula torpedo (rem).
Ban yang digunakan cenderung tipis dengan isi tekanan udara yang cukup tinggi, untuk mengurangi rolling resistance (gesekan/tahanan yang terjadi ketika benda bulat seperti bola atau ban berputar pada permukaan yang rata, agar terjadi kecepatan dengan gerakan yang lurus dan mantap). Ban yang digunakan bisa Tubular (tubelles) bisa pula Clincher (menggunakan ban dalam).
Desain frame
Frame sepeda track dirancang sesuai dengan kegunaannya, dimana frame dirancang Rigid (kaku) ketimbang ringan. Frames untuk balapan sprint dibuat serigit mungkin, sementara untuk balapan biasa dibuat se-aerodinamis mungkin.
Aturan
Federasi sepeda dunia (UCI), mempunyai ketetapan, aturan dan batasan pada desain, dimensi serta bentuk dan diameter tabung yang digunakan dalam membuat frame.
Geometri
Adapun yang membedakan geometri frame sepeda track dengan geometri frame sepeda road :
* Letak bottom braket dibuat lebih tinggi agar pedal tidak dapat menyentuh bagian lantai yang curam pada Velodrome
* Tabung seat tube dibuat lebih tegak untuk posisi aerodinamis yang lebih kuat,
* Derajat Tabung head tube dibuat agak menukik untuk kemudi yang lebih responsif,
* Rake pada Fork dibuat lebih sedikit.
* Jarak spasi as hub belakang pada frame sepeda track mempunyai ukuran 120mm.
* Karena wheelbase (jarak antara as roda depan dan belakang) yang harus dekat, maka posisi roda belakang harus rapat dengan posisi tabung seat tube, oleh karena itu Dropout atau track ends dibuat menghadap ke belakang dengan maksud agar dapat dengan mudah membuka dan memasang ban serta mudah pula mengatur ketegangan rantai.
Material
Bahan frame dapat terbuat dari baja, aluminium, carbon fiber, atau titanium. Di tingkat profesional penggunaan serat karbon adalah yang paling umum digunakan.
Gears
Sepeda track hanya memiliki satu gigi, sehingga kombinasi yang tepat dari ukuran gigi depan (chainring) dan gigi belakang (COG) adalah menjadi sangat penting.
Pada kombinasi gigi yang ringan, kayuhan kita akan menjadi enteng, sehingga memudahkan terjadinya akselerasi.
Pada kombinasi gigi yang berat, kayuhan kita akan menjadi berat, tetapi memudahkan kita mencapai kecepatan yang sangat tinggi. Hal ini sangat penting dalam balapan model pursuit atau time trial.
Tanpa kemampuan akselerasi yang baik, seorang pembalap berisiko ditinggalkan oleh lawannya, tetapi tanpa kemampuan mencapai kecepatan tinggi yang baik, seorang pembalap tidak akan mampu menyeimbangi lawan dalam kecepatan tinggi.
Jenis pertandingan jarak jauh seperti “rekor satu jam” menggunakan kombinasi gear tinggi seperti 52×12 atau 55×14. Di tahun 2005 Ondrej Sosenka menggunakan kombinasi gear 54×13 dengan panjang tuas crank 190mm untuk mencatatkan rekornya.
Rantai
Ada dua ukuran lebar rantai sepeda yang biasa digunakan pada single speed dan fixed gear, yaitu ukuran 1/8 inch dan 3/32 inci. Kombinasi dari Chainring, COG dan rantai, harus mempunyai ukuran lebar yang sama.
Rantai 1/8-inch dapat masuk dan bekerja pada chainring atau COG 3/32-inch, tetapi hal ini tidaklah ideal.
Sedangkan rantai 3/32-inch tidak dapat masuk dan tidak bisa bekerja pada chainring atau COG 1/8-inch.
Pada fixed gear, tidak terjadi perpindahan rantai, sehingga cincin pada rantai dibuat sepadat dan setebal mungkin agar tidak mudah bergeser dan rantai menjadi lebih kuat. Sedangkan pada sepeda yang menggunakan derailleur (pemindah roda gigi) rantai menggunakan cincin yang flexibel, sehingga memungkinkan rantai mudah berpindah.

0 komentar:

Posting Komentar